Golongan
darah ditemukan pada tahun 1901 oleh K. Landsteiner. Landstainer mendapatkan
penghargaan Nobel melalui hal ini. Dua jenis darah yang mempunyai karakteristik
berlawanan diberi nama A dan B, sedangkan yang sama sekali tidak mempunyai
reaksi berlawanan diberi nama 0 (angka nol, bukan huruf O).
Nama
golongan darah 0 diberikan karean tidak memberi efek penggumpalan sama sekali
atau nol (0).
Golongan
darah ditentukan dan diwariskan sehingga seumur hidup tidak berubah. Golongan
darah seseorang berkaitan dengan orangtuanya. Selain itu sesama golongan darah
yang sama juga bisa saling transfusi. Transfusi darah inilah yang bisa berhasil
menyelamatkan hidup seorang pasien.
No comments:
Post a Comment