Untuk
menjadi pengikut Buddha para bikhsu tidak memperhatikan penampilan fisik, dan
untuk berkonsentrasi penuh pada introspeksi diri serta pengelolaan hati, mereka
memotong rambutnya.
Yang paling
awal dilakukan oleh bikhsu-bikhsu ketika memasuki Vihara adalah menggunduli
rambut. Ini berarti bahwa ia telah memutuskan dirinya dengan hasrat duniawian.
Dan konon setelah itu setiap dua kali dalam sebulan mereka memotong kembali
rambutnya dengan pisau.
Dengan
dijuluki bikshu bukan berarti ia mempunyai kemampuan bertarung yang hebat
seperti para bikhsu-bikhsu yang muncul di dalam film.
No comments:
Post a Comment